Tugas manusia sebagai khalifah di muka bumi ini adalah melakukan 'imarah, yaitu mengelola dan memakmurkan bumi. Tugas ini telah dilakukan oleh manusia
SelengkapnyaKita harus sangat berhat-hati dalam memperlakukan makhluk ciptaan Allah Swt lainnya seperti tumbuhan dan satwa, sebab mereka memiliki posisi yang sama
SelengkapnyaManusia sebagai makhluk yang berakal (hayawanun nathiq) seyogianya mampu memberikan nilai lebih di haribaan Tuhannya. Dibandingkan dengan mahluk lain
SelengkapnyaManusia memiliki tugas mulia dari Allah SWT, yaitu menjadi khalifah-Nya di muka bumi ini. Tugas ini mengandung dua pengertian sekaligus yaitu: memakmu
SelengkapnyaManusia harus memperhatikan dua jenis akhlak, adab dan etika lingkungan dalam Islam pada saat mengelola dan mengeksploitasi alam dan seisinya. Pertama
SelengkapnyaAyat ini menggambarkan bagaimana siklus hidrologi berjalan sebagai akibat adanya pergantian siang dan malam. Kita harus Iebih mendalam memahami siang
SelengkapnyaAkhlak Iingkungan dalam Islam sangat penting untuk diperhatikan karena manusia pada saat memanfaatkan alam dan seisinya untuk kesejahteraan hidup mer
SelengkapnyaSayang karena ambisi dan ego manusia amanat untuk memanfaatkan dan mengelola alam secara lestari belum terjadi. Hutan-hutan masih dibakar untuk membuk
SelengkapnyaUpaya melestarikan alam dan seisinya ini kita lakukan dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan ekologis dan ekoteologis Islam. Pendekatan ekologis kita
SelengkapnyaSebagian dari kita berfikir bahwa kenikmatan yang didapatkan saat ini patut untuk dinikmati sebebas-bebasnya, sepuas-puasnya. Pertanyaannya, apakah ki
Selengkapnya