Salah satu dari perbuatan yang diapresiasi oleh kebaikan moral dan keterlibatan akal
sehat dalam menjalani kehidupan, adalah upaya untuk terus hidup berdampingan serta serasi dengan alam dan makhluk hidup disekitar kita sebagai manusia. Dengan kata lain, Tuhan menciptakan segala sumber daya alam dan lingkungannya untuk diberdayakan oleh manusia dan bukan untuk dimiliki, karena hak kepemilikan hanyalah milik Tuhan semata.
Dengan demikian, yang dianugerahkan kepada manusia bukan untuk dimiliki melainkan hanya hak guna pakai. Sehingga manusia tidak berhak bertindak seperti penguasa alam dengan mengeksploitasinya secara besar-besaran dan tidak memperhatikan keseimbangan. Manusia yang hidup pada lingkungannya tidak layak baginya berbuat kerusakan di muka bumi.
Melalui film ini diharapkan dapat membuka mata masyarakat dunia khususnya Indonesia bahwa adanya keselewengan beberapa pihak yang mengeksploitasi dan merusak alam lingkungan di Pegunungan Kendeng. Dengan harapan pihak-pihak yang mempunyai kekuasaan yaitu pemerintah dapat mengambil sikap tegas terhadap penyelewengan alam ini.
Film ini juga diharapkan dapat menimbulkan dampak sosial terhadap masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap perusakan alam yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, dan bentuk solidaritas bersama untuk menjaga alam lingkungan sekitar.
Film ini pun diharapkan dapat menjadi penggerak berbagai komunitas lokal, Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi-organisasi fokus lingkungan untuk mengkampanyekan pembebasan lahan Pegunungan Kendeng. Agar membuat gerakan-gerakan dan menyuarakan hak-hak masyarakat Pegunungan Kendeng, dan wilayah pertanian mereka. juga diharapkan dapat menjadi diskusi-diskusi dikalangan para pengamat, menjadi obrolan dan diskusi diantara para mahasiswa, aktifis, dan masuk kedalam bentuk pembelajaran di kelas-kelas akan pentingnya untuk menjaga alam demi masa depan bangsa dan anak cucu kedepannya.
--------------------------------
Website. : ecomasjid.id
Instagram : @ecomasjid.id