Sumur resapan dapat dikatakan sebagai suatu rekayasa teknik konservasi air, berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur galian dengan kedalaman tertentu. Fungsi utama dari sumur resapan ini adalah sebagai tempat menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah. Untuk masjid, buangan air wudhu dapat dibuang ke sumur resapan ini.
Sumur resapan merupakan sumur atau lubang pada permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah. Sumur resapan ini kebalikan dari sumur air minum. Sumur resapan merupakan lubang untuk memasukkan air ke dalam tanah, sedangkan sumur air minum berfungsi untuk menaikkan air tanah ke permukaan. Dengan demikian, konstruksi dan kedalamannya berbeda. Sumur resapan digali dengan kedalaman di atas muka air tanah, sedangkan sumur air minum digali lebih dalam lagi atau di bawah muka air tanah.
Penerapan sumur resapan sangat dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa fungsi sumur resapan bagi kehidupan manusia adalah sebacial pengendali banjir, melindungi dan memperbaiki (konservasi) air tanah, serta menekan laju erosi.
Sumur resapan selain menjaga ketersediaan air tanah juga mengurangi dampak banjir serta menjaga kelembaban dan kesuburan tanah.
Dikota besar yang sebagian besar masyarakat masih mengambil air tanah, peningkatan resapan air akan mengurangi dampak penurunan tanah serta intrusi air laut kedalam sumber air tanah.
Pondok Pesantren Al-Amanah Sempon, Wonogiri, Jawa Tengah, telah menerapkan teknik ini untuk masjidnya.
Oleh: Dr. Hayu Prabowo