Pergantian Siang Dan Malam

Khutbah pertama:

Jamaah Jum'at Rahimakumullah

Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya sehingga kita bisa menjalani kehidupan ini dengan menggunakan garis ketentuan-Nya. Salam dan sholawat kita haturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW dengan senantiasa berharap kita mendapatkan syafa'atnya kelak.

Hadirin Rahimakumullah

Allah SWT menciptakan manusia sebagai hayawunnatiq atau hewan yang berakal. Namun demikian, tidak semua manusia dapat dikategorikan sebagai ulul albab atau golongan orang-orangyang menggunakan akalnya. Salah satu tanda golongan orang yang menggunakan akalnya adalah mereka yang mengakui bahwa tidak ada ciptaan Allah SWT yang tidak berguna atau sia-sia. Allah berfirman dalam Al Qur'an Surat Ali-Imran ayat 190-191 sebagai berikut:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِالَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”.(Q.S.Ali Imran [3]:190-191)

Ayat tersebut secara jelas menunjukkan gerakan rotasi bumi yang mengakibatkan adanya pergantian siang malam merupakan tanda-tanda yang dapat meningkatkan iman manusia.

Jamaah Jum'at Rahimakumullah

Pergantian siang dan malam yang kita alami di bumi merupakan akibat dari perputaran atau rotasi bumi pada porosnya. Pergantian slang malam ini sangat berfaedah bagi kehidupan yang ada. Manfaat yang kita dapatkan bisa kita fahami dengan membuat perumpamaan dampak yang dialami bila bumi tidak berotasi.

Seandainya bumi diam tidak berputar maka permukaan bumi yang selalu mendapatkan sinar matahari selama 24 jam akan menjadi kering kerontang sehingga kehidupan juga akan hilang. Pada bagian bumi lain yang tidak pernah mendapatkan sinar matahari akan menjadi dingin dan gelap sehingga terjadi pula kepunahan makhluk hidup. Tentu saja manusia akan ikut punah.

Dalam Al Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 164, Allah SWT berfirman:

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”.(Q.S. Al-Baqarah [2]:164)

Ayat ini menggambarkan bagaimana siklus hidrologi berjalan sebagai akibat adanya pergantian siang dan malam. Kita harus Iebih mendalam memahami siang malam adalah sebagai peralihan adanya "pemanasan" saat pagi hingga sore hari dengan "pendinginan" dari petang sampai terbitnya fajar. Akibat perbedaan tekanan yang terjadi di suatu tempat menjadi Iebih hangat dibandingkan tempat lain yang menjadi Iebih dingin maka terjadilah aliran udara yang disebut angin. Angin inilah yang dapat membantu bahtera melakukan perjalanan membawa apa yang berguna bagi manusia.

Pada saat "pemanasan", terjadi pula penguapan air ke atmosfer dimana setelah terbentuk titik air berupa awan dan terjadi penjenuhan kemudian menetes ke permukaan bumi. Adanya air yang jatuh ke bumi menjadikannya sebagai tempat yang memungkinkan adanya kehidupan. Adanya angin yang menggerakkan titik air berupa awan tadi menyebarkan air yang turun ke bumi tersebar ke seluruh permukaan bumi.

Hadirin Rahimakumullah

Dari lbnu Umar radhiallahuanhuma berkata:

عَنْ ابْنِ عُمَرْ رضي الله عَنْهُمَا قَالَ : أَخَذَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم بِمَنْكِبَيَّ فَقَالَ : كُنْ فِي الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيْبٌ أَوْ عَابِرُ سَبِيْلٍ. وَكاَنَ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا يَقُوْلُ : إِذَا أَمْسَيْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الصَّبَاحَ، وَإِذَا أَصْبَحْتَ فَلاَ تَنْتَظِرِ الْمَسَاءَ، وَخُذْ مِنْ صِحَّتِكَ لِمَرَضِكَ، وَمِنْ حَيَاتِكَ لِمَوْتِكَ. (رواه البخاري)

Dari Ibnu Umar radhiallahuanhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memegang kedua pundak saya seraya bersabda: "Hiduplah engkau di dunia seakan-akan orang asing atau pengembara", Ibnu Umar berkata: "Jika kamu berada di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu." (HR.Bukhari).

Hadits ini menunjukkan bagaimana pergantian siang malam sebagai pertanda waktu bagi manusia. Setiap waktu harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Jangan menunggu adanya kesempitan saat ada kelapangan. Jangan pula menunggu kesusahan saat bisa melakukan. Artinya, kita umat muslim ini harus pandai melakukan perencanaan apa yang akan dilakukan di masa mendatang, yaitu mempersiapkan diri agar memiliki bekal yang cukup dalam menghadapi kehidupan dunia wal akhirat.

Khutbah kedua

Ma'asyral Muslimin Wazumratal Mukminin Rahimakumullah,

Bersungguh-sungguh menjaga waktu dan mempersiapkan diri untuk kematian dan bersegera bertaubat dan beramal shaleh adalah bentuk kesiapan kita menjalani kehidupan kekal nantinya. Pekerjaan dunia dituntut untuk menjaga jiwa dan mendatangkan manfaat, seorang muslim hendaknya menggunakan semua itu untuktujuan akhirat.

Sesuai dengan intisari dari khutbah pertama tadi bahwa salah satu tanda golongan orang yang menggunakan akalnya adalah mereka yang mengakui bahwa tidak ada ciptaan Allah SWT yang tidak berguna atau sia-sia. Termasuk mau memahami bahwa adanya sirkulasi dan distribusi atau persebaran air di muka bumi ini berkaitan langsung dengan perputaran rotasi bumi. Rotasi yang mengakibatkan siang malam berkaitan dengan penyediaan sumber-sumber energi kehidupan seperti sinar matahari, air, dan udara.

Marilah kita berdo'a agar Allah SWT memberikan pada diri kita untuk kesempatan memupuk ketakwaan kita sebagai syukur atas nikmat Allah SWT yang Maha Pemurah. Aamiin Yaa Robbal Aalamiin

 

 

Share:
admin@ecomasjid.id