Pelatihan Pengelolaan Masjid Ramah Lingkungan (ecoMasjid) untuk Pengurus Masjid Jakarta telah dilakukan pada 5-7 Nov di Masjid Istiqlal. Pelatihan ini dilakukan dilakukan oleh Pusat Pelatihan Masyarakat dan Pengembangan Generasi Lingkungan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pada pelatihan ini para pengurus Masjid di beri pembekalan oleh Lembaga Pemuliaan LH & SDA MUI mengenai "Kontekstualisasi Fikih Lingkungan Hidup" serta pengetahuan umum mengenai pengelolaan sampah dan limbah cair serta konservasi air (simpan air, hemat air dan jaga air). Pada kesempatan ini peserta juga melihat konsep pelaksanaan Green Building pada renovasi Masjid Istiqlal yang sedang berjalan, serta meninjau fasilitas pengelolaan air limbah yang diresmikan menteri KLHK pada 23 Juni lalu.
Bebarapa alat peraga juga ditampilkan oleh tim pelatih ecoMasjid dan peserta dilatih praktek pembuatan beberapa peralatan, diantaranya: alat penghemat kran wudhu, biopori, panen air hujan, sumur resapan, dan kompor biomasa. Serta praktik pengelolaan sampah 'zero waste' yang sudah diterapkan di Masjid Azzikra serta pengurangan sampah melalui green ifthar, Locavore (makanan lokal) serta praktik Berbagi Makanan Lebih (BeraMaL) melalui proses mencari donatur makanan lebih serta identifikasi dhuafa penerima makanan yang tepat. Penjelasan lebih lanjut program ini dapat dilihat di website http://beramal.id/.
Peserta juga diminta untuk membuat tindaklanjutnya Sebagai salah satu tindaklanjutnya, pelatihan Insya Allah akan dilakukan lebih luas pada beberapa masjid serta membentuk komunitas ecoMasjid untuk menjaga silaturahim dan dapat membagi pengetahuan tentang manajemen masjid, khususnya terkait lingkungan hidup dan sumberdaya alam yang selama ini jurang mendapat perhatian oleh masyarakat umum bahwa ini merupakan amalan ibadah yang diperintahkan Allah SWT dan dicontohkan Rasulullah SAW.
oleh: Dr. Hayu Prabowo
