اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى اُمُورِاْلدُنَّيَا وَالّدِين. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِله إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه رَبُّ الَعَالَمِينَ وَقَيُّومُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرَضِينَ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الْمَبْعُوثُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ أَخْلاَقِ الْمَخْلُوْقِيْنَ،  رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ،  اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَابِعِينَ وَالْعَامِلِيْنَ بِسُنَّتِهِ، وَالدَّاعِيْنَ إِلَى شَرِيْعَتِهِ، الرُّحَمَاءُ فِيْمَا بَيْنَهُمْ إِلَى يَوْمِ الدِّيـْنِ . أَمَّا بَعْدُ :

 فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ، وَتَزَوَّدُوْا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

Kaum Muslimin yang dirahmati Allah

Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi, untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari seluruh yang diharamkan. Kaum Muslimin Rahimakumullah, Dalam kesempatan yang mulia pada siang hari ini, khatib akan menyampaikan khutbah dengan tema: HUBUNGAN KEBERSIHAN DAN IBADAH

Hadirin Rahimakumullah,

Jenis ibadah menurut pandangan fiqh Islam  sejatinya terbagi menjadi berbagai macam pembagian, tergantung dari aspek apa kita menilainya. Ada sebagian pandangan yang mengelompokkan ibadah berdasarkan bentuknya dalam dua kategori, yakni ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah. Arti kata mahdhah adalah murni atau tak bercampur. Sedangkan ghairu mahdhah berarti tidak murni atau bercampur hal lain.

Menjaga kebersihan badan kita, rumah kita, tempat tinggal kita, tempat kerja kita, tempat usaha kita, tempat belajar kita adalah bagian dari pada ibadah ghairu mahdah.  Karena itu menjaga kebersihan bukan saja kita lakukan karena ia penting bagi kita, namun juga ia adalah perintah agama kita. Dengan kata lain menjaga kebersihan ibarat kita sekali mendayung, maka 2, 3 pulau terlampaui. Sekali kita menjaga kebersihan kita mendapat pahala dan juga mebuka pintu hidup sehat.

Hadirin Rahimakumullah,

Islam sebetulnya sangat mengutamakan kebersihan dan kesehatan. Dalam beribadah, seorang hamba wajib terlebih dulu menyucikan diri. Kebersihan dalam melaksanakan ibadah tentunya tak hanya soal kebersihan tubuh dan tempat ibadah. Hati, pikiran, ucapan, lingkungan, sampai harta juga wajib dijaga kebersihannya. Sebab, tanpa kebersihan atau kesucian, nilai ibadah bisa sia-sia. Tetapi, dalam praktik sehari-hari, perilaku keseharian kita masih kurang memperhatikan hal yang sepintas terdengar sepele ini. Aspek penting dari praktek kebersihan dengan melaksanakan berwudhu  yang merupakan salah satu syarat untuk melaksanakan sholat.

Prof. Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa Prof. Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater dan sekaligus neurology berkebangsaan Austria menemukan sesuatu yang menakjubkan terhadap wudhu. Ia mengemukakan bahwa pusat-pusat syaraf yang paling peka yaitu sebelah dahi, tangan, dan kaki. Pusat-pusat syaraf tersebut lanjut Prof. Leopold sangat sensitif terhadap air segar. Dari sini ia menghubungkan hikmah wudhu yang membasuh pusat-pusat syaraf tersebut.

Prof. Nasar menjelaskan, ulama Fikih juga menjelaskan hikmah wudhu sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kebersihan fisik dan rohani. Daerah yang dibasuh dalam air wudlu, seperti tangan, daerah muka termasuk mulut, dan kaki memang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing termasuk kotoran. Karena itu, wajar kalau daerah itu yang harus dibasuh. Ulama tasawuf, menurut Prof Nasar, menjelaskan hikmah wudhu dengan mengatakan daerah-daerah yang dibasuh air wudhu memang daerah yang paling sering berdosa. Kita tidak tahu apa yang pernah diraba, dipegang, dan dilakukan tangan kita. Banyak pancaindera tersimpul di bagian muka. 

Walhasil tidak diragukan bahwa memelihara dan thaharah dan menjaga kebersihan sebagaimana dianjurkan Islam bukan hanya sekedar perintah agama, tapi juga paralel dengan tuntutan medis.

Kebersihan dalam Islam juga lekat dengan aspek ibadah dan aspek moral. Ajaran menjaga kebersihan ini tak cuma slogan atau teori belaka tentunya, melainkan harus dijadikan pola hidup praktis berlandaskan kesadaran diri. Secara khusus, Rasulullah SAW memberikan perhatian mengenai kebersihan:

الطَّهُوْرُ شَطْرُ الِإْيمَانِ

Artinya : “Kesucian itu sebagian dari iman”. (HR. Muslim)

Maknanya, menjaga kebersihan lahir dan batin merupakan ciri bagi keimanan seseorang. Walau dikatakan "sebagian", kita tak bisa menganggap remeh masalah ini. Jika menjaga yang sebagian saja belum mampu, artinya seorang muslim tak akan mampu menyempurnakan imannya. Ada hadits lain yang menyinggung masalah ini:

اَﻻِسْلَامُ نَظِيْفٌ فَتَنَظَّفُوْا فَاِنَّهُ ﻻَيَدْحُلُ الْجَنَّةَ اﻻَّ نَظِيْفٌ

Artinya : “Agama Islam itu (agama) bersih, maka hendaklah kamu menjaga kebersihan, karena sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang bersih.” (HR. Baihaqi)

Selain dua hadits di atas, Allah dalam Al Quran juga menyinggung hal tersebut. Salah satunya adalah yang berikut ini:

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya: "…Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang bertobat dan orang-orang yang bersih." (QS. Al Baqarah [2]: 222)

Jadi, marilah kita berintrospeksi mengenai hal ini. Sudahkah kita menjelmakan perintah Allah dan Rasul itu menjadi kesadaran dalam berperilaku sehari-hari?

Menjaga kebersihan lingkungan dengan membiasakan diri membuah sampah pada tempatnya.

Sebagai kesimpulan khotbah ini, saya sekali lagi ingin mengajak jamaah sekalian untuk menjaga kebersihan lingkungan kita dengan cara mengelola sampah yang kita hasilkan sehari-hari. Upaya ini bukan hanya membuat lingkungan kita bersih dan sehat, tetapi kita secara tidak langsung kita sudah ikut membantu menyelamatkan bumi dari perilaku manusia yang merusak dewasa ini.

Sidang  jum’at yang semoga selalu mendapat rahmat Allah swt.

Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin.  

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيم

Khutbah 2

 

الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَلِيِّ الصَّالِحِيْنَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ ، وَصَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ.أمَّا بَعْدُ:

فاتَّقوا اللهَ عِبَادَ اللهِ وتمسَّكُوْا بِدِيْنِكُمْ، فَهُوَ عِصْمَةُ أَمْرِكُمْ، ثُمَّ اعْلَمُوْا  أَنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ، وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ الْمُسَبِّحةِ بِقُدْسِهِ، فَقَالَ تَعَالَى مُخْبِرًا وَآمِرًا: ﴿ إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ صَلُّواْ عَلَيْهِ وَسَلِّمُواْ تَسْلِيماً ﴾ [الأحزاب: 56[

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَا رَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، فِي الْعَاْلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ، يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ.اللَّهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْمُسْلِمِيْنَ. اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْوَبَاْءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ . اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُوْنِ وَالْجُذَاْمِ  وَكُوْرُوْنَا وَسَيِّءِ الْأَسْقَاْمِ..اللَّهُمَ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا سَخَاءً رَخَاءً وَعَاْمَةَ بِلادِ الْمُسْلِمِيْنَ. اللَّهُمَّ دَبِّرْنَا فَإِنَّا لَا نُحْسِنُ التَّدْبِيْرَ، وَالْطُفْ بِنَا فِيْمَا جَرَتْ بِهِ الْمَقَادِيْرُ.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، فَاذْكُرُوا اللهَ  الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَعْمَلُوْنَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَأَقِمِ الصَّلَاْةَ

 


 

Share:
admin@ecomasjid.id