اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى اُمُورِاْلدُنَّيَا وَالّدِين. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِله إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه رَبُّ الَعَالَمِينَ وَقَيُّومُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرَضِينَ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الْمَبْعُوثُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ أَخْلاَقِ الْمَخْلُوْقِيْنَ،  رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ،  اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَالتَابِعِينَ وَالْعَامِلِيْنَ بِسُنَّتِهِ، وَالدَّاعِيْنَ إِلَى شَرِيْعَتِهِ، الرُّحَمَاءُ فِيْمَا بَيْنَهُمْ إِلَى يَوْمِ الدِّيـْنِ . أَمَّا بَعْدُ:

 فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ، وَتَزَوَّدُوْا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

Kaum Muslimin yang dirahmati Allah

Islam sebagai agama yang sempurna telah mengatur segala sesuatu di dunia ini yang digunakan sebagai pedoman bagi umat islam dalam bermuamalah dan menjalani kehidupannya sehari-sehari, termasuk yang terkait dengan penanganan masalah sampah. Pertanyaannya, bagaimana perhatian Islam terhadap sampah? Seberapa pentingkah masalah sampah bagi umat Islam? Dan sudahkah kita peduli terhadap sampah ini?

Kaum Muslimin yang dirahmati Allah

Masalah sampah bukanlah masalah kecil, tapi sebenarnya masalah sampah adalah masalah besar lingkungan yang hingga tahun ini merupakan pekerjaan rumah pemerintah yang tidak kunjung usai. Dan dari hari ke hari, sampah-sampah ini semakin menggunung. Apalagi dengan perkembangan iptek yang memunculkan sampah-sampah yang penguraiannya membutuhkan waktu hingga puluhan tahun seperti sampah-sampah plastik, bahkan ada juga sampah yang tidak bisa diurai seperti sterofom. Dan jika dibiarkan, sampah-sampah ini akan menimbulkan banyak masalah lingkungan, seperti pemandangan yang tidak indah, bau busuk, banjir, hingga penyakit.

Sebagai umat Islam, tentunya kita tidak boleh membiarkan masalah-masalah lingkungan ini muncul. Karena dalam Islam, menjaga lingkungan dan melestarikannya merupakan salah satu aktivitas yang bernilai ibadah. Sebagaimana merusak lingkungan merupakan amalan yang dilarang oleh Islam. Shalat lima waktu adalah ibadah. Begitu juga puasa Ramadan adalah juga ibadah. Tapi ibadah-ibadah ini merupakan ibadah yang sifatnya individual. Dalam Islam, ibadah individual ini penting. Tapi ibadah sosial juga penting, di antaranya adalah menjaga dan melestarikan lingkungan.

Al-Quran dan Hadis banyak mengisyaratkan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. KH. Ali Yafie dalam bukunya Fiqhul Biah mengatakan bahwa dalam Al-Quran ada 95 ayat yang berbicara tentang lingkungan dan larangan membuat kerusakan di bumi. Dalam surat Al-A’raf ayat 56 Allah SWT berfirman:

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya…”. (QS Al-A’raf  [7]: 56)

Kemudian dalam surat Al-Hijr ayat 19-20. Allah SWT berfirman:

وَالْأَرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَوْزُونٍ.وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ وَمَنْ لَسْتُمْ لَهُ بِرَازِقِينَ

“Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya”. (QS Al-Hijr [15]: 19-20)

Dan surat al-Qashas ayat 77 Allah SWT berfirman:

وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ  وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ  إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

“....dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. (QS Al-Qashash [28]: 77)

Dalam Hadis, Nabi juga banyak mengisyaratkan tentang pentingnya kebersihan lingkungan. bahkan dalam riwayat Thabrani dari Abu Hurairah, kebersihan dianggap sebagai penentu masuk surganya seseorang.

Oleh karena itu, pada kesempatan yang mulia ini, khatib mengajak kepada jamaah sekalian untuk sama-sama peduli terhadap lingkungan yang salah satunya adalah peduli terhadap sampah. Mungkin di antara kita ada yang sudah merasa peduli terhadap sampah ini karena rumahnya sudah bersih dari sampah. Mungkin juga di antara kita sudah merasa peduli terhadap sampah karena setiap Ahad melakukan kerja bakti membersihkan saluran air dari sampah. Mungkin juga di antara kita sudah merasa peduli terhadap sampah karena sudah membuang sampah pada tempatnya. Kepada mereka-mereka, maka khatib katakan bahwa itu saja belum cukup.

Kaum Muslimin yang dirahmati Allah

Kepedulian terhadap sampah tidak cukup dengan membuang sampah pada tempatnya. Juga tidak cukup dengan bekerja bakti membersihkan saluran air dari sampah. Karena apa? Karena tempat pembuangan sampah sudah tidak mampu lagi menampung sampah-sampah kita. Contohnya di Jakarta, tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu Bantar Gebang Bekasi sejak tahun 2015 yang lalu sudah overload. Dalam satu hari saja sampah-sampah yang diangkut ke Bantar Gebang sudah mencapai 1500 ton. Bayangkan kalo seminggu, sebulan dan setahun. Dan masalah sampah yang kian hari kian menumpuk ini bukan hanya tugas dan kewajiban Pemerintah saja, tapi juga menjadi kewajiban kita sebagai warga dan tentunya kita sebagai umat Islam. Semakin peduli kita akan lingkungan maka akan semakin kuat iman kita. Oleh karenanya, sikap peduli mengolah dan memanfaatkan sampah sebagai sebuah komoditi yang berharga harus terus dikembangkan dan diketuktularkan kepada sesama kita. Tujuan utamanya adalah mengurangi jumlah sampah yang hanya terbuang dan menumpuk tak mempunyai nilai sehingga menjadi sesuatu yang bernilai tambah dan berharga.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْـحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah 2

الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَلِيِّ الصَّالِحِيْنَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُوْلُهُ ، وَصَلَّى اللهُ عَلَيْهَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ.أمَّا بَعْدُ:

فاتَّقوا اللهَ عِبَادَ اللهِ وتمسَّكُوْا بِدِيْنِكُمْ، فَهُوَ عِصْمَةُ أَمْرِكُمْ، ثُمَّ اعْلَمُوْا  أَنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ، وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ الْمُسَبِّحةِ بِقُدْسِهِ، فَقَالَ تَعَالَى مُخْبِرًا وَآمِرًا: ﴿ إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ صَلُّواْ عَلَيْهِ وَسَلِّمُواْ تَسْلِيماً ﴾ [الأحزاب: 56[

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَا رَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، فِي الْعَاْلَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ، يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ.اللَّهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْمُسْلِمِيْنَ. اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْوَبَاْءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ . اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُوْنِ وَالْجُذَاْمِ  وَكُوْرُوْنَا وَسَيِّءِ الْأَسْقَاْمِ..اللَّهُمَ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا سَخَاءً رَخَاءً وَعَاْمَةَ بِلادِ الْمُسْلِمِيْنَ. اللَّهُمَّ دَبِّرْنَا فَإِنَّا لَا نُحْسِنُ التَّدْبِيْرَ، وَالْطُفْ بِنَا فِيْمَا جَرَتْ بِهِ الْمَقَادِيْرُ.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، فَاذْكُرُوا اللهَ  الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَعْمَلُوْنَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. وَأَقِمِ الصَّلَاْةَ


 

Share:
admin@ecomasjid.id