Panas dari tungku bakar sampah yang telah dilengkapi dengan filter air serta pemanfaatan panas untuk pembuatan arang - lihat https://mui-lplhsda.org/karbonisasi-memanfaatkan-energi-panas-tungku-bakar-sampah/. Alat tersebut saat ini telah dikembangkan kemanfaatannya dengan konversi panas menjadi listrik menggunakan Thermoelectric generator (TEG).

Thermoelectric generator merupakan teknologi pembangkit listrik dengan menggunakan Energi Panas (kalor). Pada alat ini digunakan komponen yang bernama "Peltier". Pada umumnya Peltier adalah keramik yang bisa menghasilkan energi panas dan dingin jika di beri tegangan.

Namun pada Prinsip Thermoelektrik, Peltier jika di panaskan salah satu sisinya dan sisi lain panasnya dibuang, maka akan menghasilkan Tegangan. Teknologi termoelektrik bekerja dengan mengonversi energi panas menjadi listrik secara langsung (generator termoelektrik). Cara kerja generator ini adalah apabila ada perbedaan suhu lebih dari 30 derajat celcius diantara kedua sisi peltier maka peltier akan menghasilkan listrik.

Pada konversi panas menjadi listrik ini satu sisi Peltier di tempelkan pada dinding baja drum dan satu sisi ditempel dengan blok pendingin air untuk memperlebar perbedaan temparatur kedua sisi. Subhanallah panas dari sampah dapat langsung membangkitkan listrik. Terlihat pada foto volt meter dan lampu LED yang menyala.

Benarlah firman Allah: “yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu" (QS.Yasin:80).

Oleh: Dr. Hayu Prabowo

Share: