
Kegiatan Terbaru


Drone Emprit: Olah Data Dengan AI
- 29 Apr 2021 | 20:00 s/d 21:00
- Gratis

Artificial Intelligence for Earth: Komputer Planet untuk Bumi
- 08 Apr 2021 | 19:45 s/d 20:45
- Gratis

Artificial Intelligence Untuk Konservasi Satwa Langka
- 11 Mar 2021 | 19:45 s/d 21:00
- Gratis
Sacred People – Sacred Earth
- 11 Mar 2021 | 19:45 s/d 19:45
- Gratis
Tulisan Terbaru
Apa itu EcoMasjid?
Konsep ecoMasjid
Gerakan Eco Masjid adalah gerakan yang mengadvokasi kepedulian lingkungan dan menjadikan masjid sebagai pusat gerakan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Gerakan Eco Masjid adalah sebuah konsep masjid yang mempunyai kepedulian terhadap hubungan timbal balik antar makhluk hidup dan lingkungannya
Sedangkan Masjid adalah tempat bersujud. Istilah masjid menurut syara adalah tempat yang disediakan untuk shalat di dalamnya dan sifatnya tetap, bukan untuk sementara.
Sehingga ecoMasjid adalah tempat beribadah tetap yang mempunyai kepedulian terhadap hubungan timbal balik antar makhluk hidup dan lingkungannya.
Keberhasilan menciptakan kehidupan yang ramah lingkungan merupakan penjelmaan dari hati bersih dan pikiran jernih umat beragama dan merupakan titik-tolak upaya menciptakan negeri yang asri, nyaman, aman sentosa: baldatun thoyyibatun wa Robbun Ghafur.”
EcoMasjid melakukan Inovasi.
Beberapa alat yang kami kembangkan dengan teknologi tepat guna dengan tujuan agar dapat dimanfaatkan oleh masjid sebagai bentuk aksi nyata dalam pelestarian lingkungan hidup.
Listrik Surya dan Biogas
Masjid sebagai pusat pengembangan peradaban Islam dalam menjalankan fungsinya sebagai tempat ibadah, tempat pendidikan dan tempat kemasyarakatan selain memerlukan air juga membutuhkan energi listrik diantaranya untuk
Panen Air Hujan
Sistem Panen Air Hujan (PAH) untuk rumah tangga dipromosikan secara intensif oleh Dr. Agus Maryono dari Universitas Gajah Mada. PAH merupakan suatu sistem konservasi air tanah melalui penampungan dan pemanfaatan air hujan guna memenuhi kebutuhan air untuk sanitasi
Tungku Bakar Sampah
Dipedesaan pada umumnya tidak tersedia pengangkutan sampah untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah harus dikelola sendiri yang umumnya dengan dibakar di tempat sampah terbuka (open pit). Tentunya tempat sampah terbuka ini banyak menimbulkan masalah, selain tampak kotor, juga berbau, banyak binatang, lalat, dll
Sumur Resapan
Sumur resapan dapat dikatakan sebagai suatu rekayasa teknik konservasi air, berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur galian dengan kedalaman tertentu. Fungsi utama dari sumur resapan ini adalah sebagai tempat menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah
Keran Hemat Air Wudhu
Bersuci dengan melakukan wudhu merupakan salah satu syarat sahnya shalat. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan air pada anggota-anggota tubuh, seperti wajah, kedua tangan, kepala, telinga, dan kedua kaki. Penggunan air untuk berwudhu seharusnya dilakukan secara cermat dan hemat. Hal ini mengacu pada hadits dari Anas bin Malik R.A
Penyediaan Air Minum Pedesaan
Air, selain merupakan sumber kehidupan manusia yang tidak tergantikan, juga memiliki fungsi thaharah, yakni untuk bersuci untuk sahnya ibadah. Fiqh menetapkan bahwa alat suci dari hadas dan najis yang paling utama dan terpenting adalah air.
Resapan Air dengan Guludan & Pohon
Penggunaan air, selain untuk minum, sekitar 25% - 50% konsumsi adalah untuk menyiram tanaman yang tergantung dimana anda tinggal. Penggunaan air ini bisa dikurangi dengan meningkatkan peresapan melalui pembuatan penumpukan tanah (guludan) searah kontur tanah yang memotong lereng (Swale).
Embung Desa
Embung desa atau penampung air dalam skala besar adalah salah satu dari empat prioritas dana desa. Hingga saat ini sebagian besar desa di Indonesia masih menjadikan bidang pertanian sebagai tumpu dalam menghidupi ekonomi warga. Akibat kekurangan air, dari jumlah itu sebagian besar baru bisa panem 1,4 kali dalam setahun
Kompor Biomasa
Teknologi tungku masak biomasa yang lebih aman, efisien dan berkelanjutan. Tungku biomasa merupakan tungku gasifikasi biomassa, menggunakan sistem pembakaran dua tingkat
Tungku Bakar Sampah Tanpa Asap
pengelolaan sampah yang melibatkan pembakaran sampah secara tertutup dan teknik menghilangkan asap dengan meniru fenomena yang terjadi di alam dimana ketika selesai hujan udara akan lebih segar dan asap hilang
Pembangkit Listrik Dari Sampah
Teknologi pembangkit listrik dengan menggunakan Energi Panas (kalor). Pada alat ini digunakan komponen yang bernama "Peltier". Pada umumnya Peltier adalah keramik yang bisa menghasilkan energi panas dan dingin jika di beri tegangan
Gasifier: Membuat Gas dari Sampah Biomasa
Sebuah unit prototipe dari desain gasifier downdraft bertingkat telah dibuat dan telah sukses diuji coba. Gasifier difabrikasi mengikuti petunjuk dari “Construction of a Simplified Wood Gas Generator for Fueling Internal Combustion Engines in a Petroleum Emergency” oleh Federal Emergency Management Agency, Washington